4 Penyakit Hati Dan Kerusakannya
Empat penyakit hati yang dimaksud adalah:
1. Thulil Amal (khayalan/berangan-angan)
Khayalan dan berangan-angan akan mendorong seseorang melakukan empat hal sebagai berikut:
a. Tidak taat dan lama kelamaan akan meninggalkannya sama sekali. Lamunan nya akan berkata: “Pasti aku akan taat, tapi sekarang aku belum dapat melaksanakannya. Hari masih panjang, sehingga aku pasti akan dapat melaksanakannya.”
b. Menunda-nunda tobat dan meninggalkan nya dengan dalih waktu masih panjang. Sesungguhnya orang itu tidak sadar, bahwa ajal akan menjemputnya kapan saja sesuai dengan takdir. Dan bagaimana jika ia mati sebelum bertobat?
c. Gemar sekali menimbunkan harta, mencintai dunia dan melupakan akhirat.
d. Menginginkan kehidupan yang kekal, tentu ingatannya tentang maut dan kubur menjadi hilang. Sayyida Ali r.a berkata:”Sesungguhnya yang aku takutkan dari kamu ada dua hal.Yaitu,merasa masih jauh dari ajal dan tunduk kepada nafsu.”
2. Hasad (iri dengki terhadap orang lain)
Sifat hasad merupakan sifat merusakkan pahala dari taat dan membangkitkan keinginan berbuat dosa. Hasad merupakan sifat penyakit parah. Dan sifat hasad itu menimbulkan liima macam kerusakan:
a. Merusak taat
b. Hasad adalah sifat jahat dan maksiat dengan ciri-cirinya:
-Jika berhadapan menjilat
-Jika di belakang mengumpat
-Senang jika orang lain mendapat celaka
c. Hasad menjadikan lemah dan kebingungan yang tidak bermanfaat,bahkan menimbulkan dosa
d. Membutakan hati, sehingga tidak mampu memahami satupun hukum dari sekian banyak hukum Allah.
e. Tidak akan mendapatkan taufik dan tidak dapat mencapai segala yang menjadi kebutuhannya.
3. Serba terburu-buru tanpa pertimbangan
Tergesa dalam berbuat kebaikan dapat menjauhkan dari tujuan, dan dapat menjerumuskan dalam maksiat. Sifat tergesa-gesa itu ditimbulkan oleh empat perkara:
a. Beribadat dengan maksud mencapai kedudukan ISTIQAMAH, padahal belum masanya, dapat membuat ia lelah dan putus asa. Kemudian tidak bersunguh-sungguh dalam mengerjakannya.
b. Memohon kepada Allah untuk di ijabah doa-doa nya sebelum masanya dan tidak
kesampaian, akhirnya ia akan merasa bosan dan berhenti berdoa.
c. Seseorang yang di zalimi orang lain akan membenci dan mendoakannya agar segera mendapat hukuman. Maka binasalah orang itu dengan doanya sendiri, karena itu adalah maksiat
d. Pokok dari ibadat adalah WARA’ dan pokok dari wara’ adalah teliti dalam segala hal.
4.Takabur (sombong,angkuh)
Orang yang takabur tidak akan dikeluarkan oleh Allah dari dunia sebelum diperlihatkan kepadanya hinaan dari keluarganya dan dari pelayan-pelayannya. Dan orang bangga akan dirinya tidak akan dikeluarkan dari dunia sebelum dirinya bersimbah air kencing dan tinja. Barangsiapa takabur tanpa haq, niscaya Allah dengan haq akan menghinakannya.Na’uzdubillah..
( Sumber: Terjemah kitab Minhajul ‘Abidin )