10 Maksiat Batin & 10 Ibadat Batin
Ketahuilah wahai saudara kami yang mengikuti jalan golongan MUQARRABIN ( orang yang mendekatkan diri kepada Allah ) bahwa yang dimaksud dengan maksiat batin yang disuruh Allah supaya mensucikan hati darinya adalah segala sifat yang cela dan keji dan segala perangai yang buruk.Imam Al Ghazali dalam kitab Arba'in Fi Ushuluddin ianya ada 10 perkara:
1. Syarahut Tha'am, Yaitu terlalu suka banyak makan.
2. Syarahul Kalam, Yaitu suka banyak berbicara.
3. Ghadhab, Yaitu kuat marah.
4. Bakhil Wa Hubbul Mal, Yaitu kikir dan cinta akan harta.
5. Hasad, Yaitu dengki melihat orang memperoleh nikmat.
6. Hubbul Jah, Yaitu cinta pangkat kebesaran dan kedudukan.
7. Hubbud Dunia, Yaitu cinta akan dunia.
8. Takabbur, Yaitu membesarkan diri.
9. 'Ujub, Yaitu terpesona dengan diri sendiri.
10. Riya, Yaitu berbuat ibadat bukan karena Allah.
Sementara yang dimaksud dengan ibadat batin adalah segala perangai yang baik dan segala sifat yang terpuji. Ianya juga ada 10 perkara:
1. Taubat dari semua maksiat yang batin.
2. Khauf, Yaitu takut kepada Allah swt.
3. Zuhud, Yaitu bencikan keduniaan dan tidak sukakan harta benda dan sebagainya kecuali hanya sekedar.
4. Sabar mengahadapi bala dan segala kesusahan.
5. Syukur kepada Allah swt atas segala nikmatNya.
6. Ikhlas yaitu melakukan ibadat semata-mata hanya karena Allah saja.
7. Tawakkal, Yaitu berpegang teguh kepada Allah dan menyerahkan segala urusan kepada Allah swt.
8. Mahabbatullahi Ta'ala, Yaitu mencintai akan Allah swt.
9. Ridha terhadap segala qadha dan qadar Allah swt.
10. Zikrul Maut, Yaitu mengingat akan mati pada setiap waktu.
Jika kita tidak sucikan hati daripada segala maksiat yang batin dengan memperbanyak berbuat ibadat batin niscaya seluruh anggota akan mengingat syahwat hawa nafsu, seperti amat cinta kepada dunia, pemarah dan lain-lain sifat yang keji dalam hati.
Apabila maksiat yang batin itu ada maka segala anggota yang zahir turut melakukan maksiat yang zahir pula. Pada ketika itu hati akan menjadi hamba kepada An Nafsul Ammarah atau nafsu amarah yang akan menjadi raja dan seterusnya mengakibatkan kebinasaan kerajaan hati yang sesungguhnya.
Semoga Allah selalu menjaga hati kita dari maksiat batin dan menghiasinya dengan segala sifat terpuji seperti yang tersebut diatas. Amiiinn.
( Sumber: Siyarus Salikin )
